IMPLEMENTASI MVC
MVC (Model, View, Controller)
dalam Laravel
konsep MVC (Model, View, Controller) mendukung desain arsitektur sebuah software atau aplikasi untuk memisahkan antara manipulasi data, antarmuka pengguna dan kontrol aplikasi. Fungsi dari Model yaitu sebagai penghubung antara controller dengan database yang berguna untuk mengambil data, Controller untuk menerima request dan data dari user untuk menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi, sedangkan View digunakan untuk menerima dan mempresentasikan data kepada user.
STRUKTUR LARAVEL
Berikut ini adalah beberapa struktur yang terdapat dalam laravel :
- App : berisi kumpulan logika dan alur sistem yang akan dibuat.
- Bootstrap : direktori ini berisi beberapa file kerangka framework laravel termasuk autoload yang befungsi untuk mengoptimasi kinerja sistem yang dihasilkan.
- Config : mencakup seluruh konfigurasi framework mulai dari database, app, mail, dan lain sebagainya.
- Database :sebagai folder penampung file migrations dan seeds yang berhubungan langsung ke pengolahan data dalam database.
- Public : sebagai folder yang akan diakses oleh public/users nantinya. Folder ini juga berisi file-file assets (css/js/images/dll)
- Resource : folder ini berisi semua resource untuk bagian frontend.
- Routes : Folder ini digunakan untuk menentukan format url yang digunakan untuk mengakses halaman yang dibuat
- Storage : berisi compiled blade templates, session, cache, logs dan file lainnya yang di-generate otomatis oleh framework.
- Tests : berisi semua test yang kita buat untuk aplikasi.
- Vendor : berisi seluruh library-library yang digunakan dalam framework laravel maupun yang diinstall melalui composer.
Implementasi MVC pada Framework Laravel
Langkah 1 : Membuat project laravel
Pastikan juga kalian sudah menginstall Composer.
Langkah 1 : Membuat project laravel
Pastikan juga kalian sudah menginstall Composer.
- Ketikan keyword cmd lalu klik cmd tersebut, dan ketikan seperti dibawah ini :
- Setelah proses installasi selesai silahkan menuju direktori project laravel anda dengan mengetikan perintah ini di cmd :
- Jalankan project dengan mengetikan di cmd seperti perintah dibawah ini :
- Jika semua berjalan lancar silahkan buka browser anda dengan mengetikan keyword localhost:8000 maka akan tampil seperti tampilan di bawah ini.
Langkah kedua : Membuat Model
Model dalam laravel digunakan untuk database. Oleh karena itu
silahkan anda buat terlebih dahulu databsenya di localhost/phpmyadmin.
- saya membuat database dengan nama mahasiswa, kemudian buatlah tabel dengan user, tampilan yang muncul akan seperti dibawah ini :
- Isikan data pada tabel tersebut sesuai dengan apa yang perlu dimuat dalam konten tersebut. Saya mengisikan data seperti dibawah ini :
- Setelah selesai membuat database silahkan buka file .env dan isikan data dari database anda.
- Silahkan buka project laravel anda dengan text editor yang biasa anda gunakan (disini saya menggunakan Sublime Text). Di bagian file project silahkan buka direktori App. Disinilah letak file model Laravel (Secara default akan ada file model User.php)
- saya menggunakan file model default yang sudah ada yakni User.php. Silahkan buka file tersebut (App\User.php) dan replace semua isi di User.php menjadi kode di bawah ini dan simpan.
Langkah Ketiga : Membuat View
View di dalam Laravel berada di direktori Resource\views\..
Anda bisa membuat tampilan untuk web anda di dalam folder
ini.
- Silahkan buat folder Webview di dalam direktori views. Dan buat filelayout.blade.php di dalam folder Webview. (File ini berfungsi sebagaitemplating master dari web). Silahkan isi file layout.blade.php dengan kode di bawah ini.
- Silahkan kembali ke folder views dan buat file index.blade.php , edit.blade.php , lihat_mahasiswa.blade.php , mahasiswa.blade.php , tambah.blade.php.
- Isikan index.blade.ph dengan kode dibawah ini :
- Isikan edit.blade.php dengan kode dibawah ini :
- Isikan lihat_mahasiswa.blade.php dengan kode dibawah ini :
- Isikan tambah.blade.php dengan kode dibawah ini :
Komentar
Posting Komentar