Basis Data dan Sistem Informasi

A. BASIS DATA
 Apa sih basis data itu????
   Istilah “basis data” ini berawal dari ilmu komputer dan  seiring berjalannya waktu arti istilah basis data ini semakin meluas. Basis data yaitu kumpulan dari berbagai data yang terorganisasi dan disimpan di dalam komputer secara sistematik dan saling berhubungan dengan data lainnya. Basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur ,dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Basis data merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user. 
   Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data.

B. PERANAN BASIS DATA
   Basis data (database) memiliki peran yang sangat penting dalam intitusi dan keperluan pribadi. Informasi dapat diperoleh dengan cepat berkata data yang mendasarinya telah tersimpan dalam basis data. Contohnya seperti, mekanisme pengambilan uang pada ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sesnggunhnya didasarkan pada pengambilan keputusan yang didasarkan pada basis data. Pertama, sistem akan memvalidasi keabsahan pemilik kartu dengan memeriksa password yang diberikan oleh orang tersebut. Dalam hal ini, password yang diketik akan dicocokan dengan password pada basis data. Jika password yang diketikan cocok dengan password yang ada pada basis data maka langkah berikutnya dilaksanakan, yaitu memeriksa saldo uang yang tercatat di basis data terhadap jumlah uang yang akan diambil. Jika memenuhi syarat, uang akan dikeluarkan oleh mesin ATM.

C. STRUKTUR DATA DAN BASIS DATA
   Telah diketahui bahwa secara fisik data disimpan dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan basus track didalam media penyimpan eksternal. Dalam praktik, untuk kemudahan dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur yang logis, yaitu dengan :

  • kumpulan tabel menyusun basis data,
  • tabel tersusun atas jumlah record,
  • sebuah record  mengandung sejumlah field, dan
  • sebuah field disimpan dalam kumpulan bit.
pengertian isitilah masing-masing diatas yaitu :
  • field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom, item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
  • record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Contohnya seperti nama, tanggal lahir, alamat, dan jenis kelamin dari seseorang yang menyusun sebuah record. Istilah lain dari record yaitu tupel dan baris.
  • tabel menghimpun sejumlah record. Contohnya seperti data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel.
  • basis data yaitu suatu pengorganisasian sekumpulan data yang salig terkait, sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Contohnya seperti, basis data akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan data mahasiswa, data jurusan, data matakuliah, dan pengambilan matakuliah pada satu semester, dan nilai yang diperoleh mahasiswa.
D. DataBase Management System (DTMS)
   DBMS (DataBase Management System) merupakan sistem yang dibuat secara khusus untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk mengatasi kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis berkas. Umumnya perancangan sitem didasarkan pada kebutuhan individual pemakai, bukan berdasarkan kebutuhan sejumlah pemakai.
   DBMS memiliki keuntungan seperti berikut (Ramakrishnan dan Gehrke, 2000): independensi data, pengaksesan yang efisien terhadap data, keamanan dan integritas data, administrasi data, akses bersamaan dan pemulihan terhadap kegagalan, wakt pengembangan aplikasi di perpendek. Contoh pengembang DBMS ini yaitu MySQL, Oracle, Sybase, dBase, MS. SQL, Microsoft Access (MS. Access) dan lain-lain.

E. JENIS BASIS DATA  PADA BASIS DATA

Tabel E. Berbagai jenis data

TipeTipe Data Data
KeteranganKeterangan
Character (Visual dBASE)
Char (SQL)
Text (Access)
Alpha (Paradox)
Menyatakan tipe data untuk menyimpan deretan karakter seperti nama orang atau nama mobil
Memo (Access dan Visual dBASE)
Untuk menyimpan deretan karakter dengan ukuran yang besar (melebihi 256 karakter)
Number (Access)
Numeric (Visual dBASE)
Untuk mnyimpan data bilangan
Date/Time (Access)
Untuk menyimpan data jam dan tanggal
Date (Visual dBASE)
Date (PostgreSQL)
Untuk menyimpan tanggal
Time (ProgreSQL)
Untuk menyimpan data ham
Currency (Access)
Money (Paradox)
Untuk menyimpan data uang
Yes/No (Access)
Logical (Visual dBASE)
Bool (PostgreSQL)
Untuk menyimpan data logika (benar atau salah)
OLE (visual dBASE)
OLE Object (Access)
Untuk menyimpan OLE. Dapat berupa objek seperti gambar bahkan suara
Binary (Visual dBASE)
Untuk menyimpan data gambar atau suara
Graphics (Paradox)
Untuk menyimpan data gambar
Hyperlink (Access)
Untuk menyimpan data hyperlink
Point
Lseg
Path
Box
Circle
Polygon
Untuk menyimpan data geometrik (Terdapat pada PostgreSQL)

F. MODEL DATA
   Model data aadalah sekumpulan konsep terintegrasi yang dipakai untuk menjabarkan data, hubungan antar data, dan kekangan terhadap data yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Terkadang model data dikenal dengan Struktur dan logis. Model data umumnya ada 4 macam, yaitu (1) model data relasional, (2) model data hierarkis, (3) model data jaringan, dan (4) model data berbasis objek. Tiga model yang disebut pertama (model data relasional, model data hierarkis, model data jaringan) disebut model data yang berbasis record based data model (rekaman).
1.    Basis data relasional : Basis Data relasional menggunakan tabel dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom untuk memberi gambaran sebuah berkas data.
2.    Basis data hirarki : Biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak.
3.    Basis data Jaringan : menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua.
4.    Basis Data objek : menerapkan teknik pemrograman berorientasi objek. Model data berbasis objek ini mengemas data dan fungsi untuk mengakses data (metode) kedalam bentuk objek.
   Jadi, Basis data atau juga disebut database artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Untuk mengelola dan memanggil query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis Data atau juga disebut Database Management System (DBMS). Penggabungan Database Management System (DBMS) dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data.

SISTEM INFORMASI

   Sistem informasi mulai berkembang sejak tahun 1950-an yang hingga saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat.  Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam suatu organisasi; digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan. Informasi haruslah berkualitas. Menurut Burch dan Grundnitski (1989) kualitas informasi ditentukan oleh tiga faktor yaitu
·      relevansi,
·      tepat waktu, dan
·      akurasi.
  Akurasi berarti bahwa informasi ini bebas dari kesalahan. Relevansi berarti bahwa informasi benar-benar berguna bagi suatu tindakan keputusan yang dilakukan oleh seseorang. Tepat waktu berarti bahwa informasi datang pada saat dibutuhkan sehingg abermanfaat untuk pengambilan keputusan.
Lalu apa sih sebenernya yang dimaksud sistem informasi itu????
Ø Menurut Alter (1992), sistem informasi yaitu kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
A.1 Gambar definisi sistem informasi

Ø
 Menurut Laudon (2012:16) sistem informasi adalah komponen-komponen yang saling berkaitan yang bekerja bersama-sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menampilkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengaturan, analisa, dan visualisasi pada sebuah organisasi.


A.  JENIS KEPUTUSAN 
   Sistem informasi juga dirancang untuk mengakomodasi jenis keputusan tertentu. Keputusan dibagi menjadi tiga jenis yaitu keputusan terstruktur, semiterstruktur, dan tidak terstruktur.
  • Keputusan terstruktur, keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat rutin. Prosedur untuk pengambilan keputusan sangat jelas. 
  • Keputusan semiterstruktur, keputusan yang memiliki sifat yakni sebagian keputusan dapat ditangani oleh komputer dan yang lain tetap harus dilakukan oleh pengambil keputusan.
  • keputusan tidak terstruktur, keputusan yang penanganannya rumit, karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi. Keputusan ini menuntut pengalaman berbagai sumber yang bersifat eksternal . Keputusan ini umumnya terjadi pada manajemen lini atas.
B. JENIS SISTEM INFORMASI
   Banyak cara untuk mengembangkan sistem informasi ini, seperti insourcing, prototyping, pemakaian paket perangkat lunak, selfsourcing, dan outsourcing. Berikut tabel yang memberikan ringkasan tentang masing-masing pendekatan tersebut, disertai dengan kelemahan dan kelebihannya.
Tabel c.1 Perbandingan berbagai pendekatan pengembangan Sistem Informasi

Pendekatan
Fitur
Kelebihan dan kelemahan
SDLC
·      proses formal dilakukan secara sekuensial
·      spesifikasi dan persetujuan dalam bentuk tulis
·      peran user terbatas
Kelebihan :
Diperlukan untuk sistem dan proyek yang kompleks
Kelemahan :
·      lamban dan mahal
·      tidak dapat melakukan perubahan secara cepat
·      memerlukan banyak kertas untuk mengelola
Prototyping
·      kebutuhan ditentukan secaara dianamis melalui percobaan
·      proses cepat, tidak formal, dan berulang.
·      User selalu berinteraksi dengan prototipe
Kelebihan :
·      cepat dan tidak mahal
·      meningkatkan partisipasi user
Kelemahan :
Tidak cocok untuk sistem yang besar dan kompleks.
Paket Perangkat Lunak
Perangkat lunak komersial mengurangi kebutuhan internal untuk mengembangkan program
Kelebihan :
·      mengurangi kerja untuk perancangan, pemrograman, instalasi, dan pemeliharaan
·      dapat menghemat waktu dan biaya kalau yang dikembangkan itu aplikasi bisnis umum
·      mengurangi sumber daya bidang internal sistem informasi
Kelemahan :
·      kemungkinan tidak cocok dengan kebutuhan organisasi yang bersifat unik
·      kemungkinan tidak dapat melakukan beberapa fungsi bisnis dengan baik
·      pencocokan dengan kebutuhan menaikan biaya pengembangan
Pengembangan Pemakai Akhir (selfsourcing/ User Application Development)
·      sistem dibuat oleh pemakai akhir dengan menggunakan perangkat lunak generasi ke-4
·      cepat dan tidak formal
·      peran spesialis sitem informasi sangat sedikit
Kelebihan :
·      user yang mengendalikan pembuatan sistem
·      menghemat waktu dan biaya pengembangan
·      mengurangi ketertinggalan aplikasi yang di kehendaki
Kelemahan :
·      membuat sistem informasi berkembang dan tidak dapat dikendalikan
·      sistem tidak selalu memenuhi dengan standar jaminan mutu

Outsourcing
Sistem dibuat dan seringkali dioperasikan oleh pihak luar
Kelebihan :
·      dapat mengurangi atau mengendalikan biaya
·      dapat menghasilkan sistem sekalipun sumber daya internal tidak tersedia atau secara teknis kurang
Kelemahan :
·      kehilangan kontrol terhadap fungsi sistem informasi
·      tergantung sekali pada vendor

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, Basis Data (database) merupakan salah satu komponen terpenting dalam Sistem Informasi.

Daftar Pustaka :

Kadir, Triwahyuni. 2013. "Pengantar Teknologi Informasi". Yogyakarta.ANDI


http://andridwisaputra-andri.blogspot.co.id/2012/03/artikel-basis-data.html


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suara Bising (bisa) BIkin Sakit Jantung

Teknologi Multimedia dalam Dunia Kesehatan