Adakah Setitik Rindumu Untuk Kita ???


Adakah Setitik Rindumu untuk Kita ?

   Disaat pertama kali aku benar-benar dekat denganmu, aku merasakan ada sesuatu yang mengganjal di dalam diriku. Aku ingin menyampaikan kekhawatiranku, tetapi aku tidak tahu mesti dari mana aku memulai memberi tahumu. Aku merasakan kekhawatiran yang sangat berlebihan. Aku ingin menyampaikannya padamu tapi aku takut kau malah berbicara bahwa aku ini sangat berlebihan.
   Aku sangat rindu dengan kehadiran dirimu yang dahulu. Dirimu yang ceria, dirimu yang suka bercanda, dirimu yang selalu dapat membuat tersenyum, dirimu yang selalu bersikap layaknya sebagai orang yang termuda diantara kita. Orang yang selalu memberikan sebuah candaan sederhana tetapi mengasyikan. Orang yang selalu terbuka padaku, pada kita semua.
   Aku sangat-sangat menginginkan kau kembali, aku sangat merindukan dirimu yang dahulu. Sekarang walaupun kau dekat dimata, tetapi kau sekarang telah jauh dihati. Tidak ada kehangatan diantara kita, tiada sapaan yang merdu diantara kita. Kini kau benar-benar telah menjauh. Menjauh dari kita semua, kita sangat menginginkan kamu, kita sangat merindukanmu, walaupun terkadang itu hanyalah sebuah harapan berlaka. Tetapi aku yakin suatu saat nanti kehangatan itu akan kembali tercipta.
   Aku merasakan betapa sakit dan sedihnya dia. Dia yang setiap hari, setiap jam, setiap menit dan detik bersamamu, hanya kau anggap sebagai patung. Patung yang tidak bisa berbicara, mendengar, dan merasakan. Apakah kau tidak merasakannya ? Apakah hatimu sudah mati hanya untuk merasakan kepedihan dia dan kepedihan diantara kita.
   Kini kita benar-benar merasakan kehilangan suatu benda yang berharga, benda yang pada awalnya sangat kita lindungi. Benda yang selama ini kita simpan, kita lindungi hanya agar benda itu tidak tergores sedikitpun dan tetap menjadi benda yang sangat berharga. Tetapi semua itu hanya sia-sia. Janji yang pernah ada diantara kita hanyalah engkau anggap sebuah hembusan angin yang sudah berlalu.
   Apakah kau ingat disaat kau sedih, siapa teman yang disampingmu ? Siapa Orang yang selalu berusaha mengembalikanmu dalam keadaan ceria kembali ?
   Apakah kau ingat disaat-saat kita melalui waktu bersama dengan mengelilingi beberapa tempat. Betapa bawelnya dirimu, betapa cerianya dirimu, betapa senangnya dirimu. Dan untuk sementara itu kau melupakan masalahmu. Kau selalu terbuka untuk bercerita hanya kepadaku. Kau mengadukan semua keluh kesahmu hanya padaku.
    Ketika ada orang yang membahas tentang suatu hal, yang dapat mengingatkan kami dalam kenangan indah itu. Kami hanya bisa membisu, kami merasakan perih yang mendalam. Kami merasakan Kerinduan yang luar biasa HANYA KEPADAMU. Apakah hatimu masih berlaku untuk kami ? Apakah janji itu masih kau ingat ? Apakah semua tentang kita masih teringat dibenakmu ? Apakah masih tersimpan RINDUMU untuk KAMI ? MASIH ADAKAH SETETES DAN SETITIK RINDUMU ITU UNTUK KAMI ???

"SEMOGA SEMUA ITU MASIH ADA UNTUK KAMI, DAN INI BUKAN AKHIR CERITA DARI KITA. KITA MASIH DAPAT BERSATU SEPERTI DAHULU"

   Aku yakin ini hanyalah sebuah cobaan ALLAH yang sedang menguji seberapa kuatnya perasaan kita, seberapa besarnya kasih sayang yang kita punya. Aku yakin dengan seiring berjalanya waktu kita dapat bersama kembali, yang kita butuhkan saat ini adalah "WAKTU"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suara Bising (bisa) BIkin Sakit Jantung

Teknologi Multimedia dalam Dunia Kesehatan