Nonton Film 3D Bisa Merusak Mata
Awas!!! Nnton Film 3D Bisa Merusak Mata
Perkembangan teknologi yang semakin canggih juga mempengaruhi visualisasi gambar. Bahkan belakangan ini film dengan teknologi 3 dimensi mulai mendapatkan pasar. Tapi ternyata teknologi tersebut dapat mempengaruhi kesehatan mata.
Ameican Association of Optometrists (Asosiasi Dokter Mata Amerika) melakukan survei online kepada para penonton tayangan 3D. Hasilnya seperempat dari mereka mengatakan mata mereka berkunang-kunang dan pusing, sakit kepala, sakit mata, dan mual.
Bahkan, dari dampak ini mereka merasa kapok menonton tayangan 3D lagi. Menurut pakar mata dari UCLA, Martin Banks, dampak tayangan 3D kemata berasal dari obyek tayangan yang menipu mata manusia.
Mata manusia biasanya terpaku dan memfokuskan diri pada suatu obyek saat obyek itu mendekat, tapi dalam tayangan tersebut tidak membuat objek menjadi dekat tapi memperlihatkan sederetan objek lain membuat saraf mata bekerja lebih keras untuk memfokuskan. "Ini yang membuat mata merasa tidak nyaman dan lelah ketika menonton 3D" ungkap Banks
Sementara itu, Asosiasi Pakar Mata dari Inggris juga memberikan peringatan terhadap dampak gadget Nintendo 3D ke anak-anak. Menurut Nintendo, mata anak-anak butuh tayangan yang jelas dan tajam untuk perkembangan matanya, tapi tayangan 3D tidak melakukan hal itu. "Anak-anak harus beristirahat lima menit setelah memainkan atau menonton tayangan 3D selama sejam"
Tayangan 3D pertama kali memborbardir konsumen lewat film. Salah satu film 3D tersukses adalah Avatar yang berhasil meraup 237 juta poundsterling untuk versi 3D.
Maka dari itu, mulailah dari sekarang untuk mengurangi menonton film 3D agar mata tetap terjaga kesehatannya dan tetap segar
Tayangan 3D pertama kali memborbardir konsumen lewat film. Salah satu film 3D tersukses adalah Avatar yang berhasil meraup 237 juta poundsterling untuk versi 3D.
Maka dari itu, mulailah dari sekarang untuk mengurangi menonton film 3D agar mata tetap terjaga kesehatannya dan tetap segar
Komentar
Posting Komentar